- Pendahuluan
Dalam
perkembangan TI, animasi 3D adalah puncak dari karya seni digital yang
menggabungkan beberapa cabang sekaligus. Sistem operasi, video, audio,
hardware, software, programmer, fotografi, serta tentu saja SDM yang
handal. Software satu ini mampu memfasilitasi / menggabungkan semuanya
dalam satu paket tanpa harus mengeluarkan biaya sepeserpun. Blender
adalah revolusi software 3D yang fenomenal.
Sejarah singkat Blender :
Blender
merupakan perangkat lunak 3D open source berbasis python. Kode
sumbernya dibuka ke publik pada tahun 2002. Software ini sangat handal
untuk membuat model 3D, animasi , hingga game. Ia juga sangat kaya akan
fitur yang sudah teruji secara profesional dalam 3 open movie dan 1 open
game. Blender juga merupakan salah satu software 3D open source yang
paling giat pengembangannya dan memiliki komunitas yang fanatik serta
developer yang handal. Sampai saat ini , blender mencapai rilis 2.57
yang merupakan versi stabil Blender. Memang, sejak 2002 Blender
mengalami peningkatan sangat pesat dan mengalami revolusi dari versi
2.4x ke 2.5. bukan hanya dari segi interface saja, kemampuan
produktivitasnya juga semakin canggih.
- Telaah Pustaka
Untuk
mengenal Blender 3d, yang kita butuhkan adalah memiliki program
aplikasi Blender 2.5. Apabila kalian belum memilikinya silahkan
mendownload blender di http://www.blender.org/download/get-blender/)
- Pembahasan
GUI
(graphic user interface) software ini tidaklah serumit yang dikira.
Secara global, dibagi menjadi 5 bagian, dan Blender hanya mempunyai 1
jendela dengan fungsi yang dapat disesuaikan dengan user.
Keterangan gambar sesuai nomer :
- Header : merupakan menu utama Blender ( terdiri dari : file, add, render dan help )
- 3D View : tampilan objek secara 3 dimensi.
- Outlines : outliner adalah struktur suatu objek atau data.
- Properties : panel modifikasi / parameter suatu objek.
- Timeline : untuk playback animasi / video.
Secara
default, kita dapat menyeleksi objek dalam 3D view dengan klik kanan
mouse. Bagi yang belum terbiasa mungkin menjadi canggung, namun bukan
blender namanya kalau tidak ramah pengguna. Ya, melalui user preferences
(ctrl + alt + u), setting default tersebut bisa diganti sesuai
kebutuhan.
Keterangan gambar sesuai nomer :
- Select with : mengganti fungsi seleksi mouse
- Emulate Numpad : mengganti fungsi numpad ( keyboard standar PC ) agar bisa digunakan di keyboard laptop.
- Orbit Style : untuk melihat tampilan 3D view secara turntable / trackball.
Mengenal fungsi 3D view
Disini
terdapat fungsi fungsi yang paling dasar 3D View. Agar bisa bekerja
dengan lancar, secara gamblang akan dipaparkan arti dari ikon serta menu
yang menghias 3D view tersebut
Keterangan gambar sesuai nomer :
- Toolbar : toolbar bersifat dinamis sesuai kontek dari objek atau perintah.
- Perspektif / ortho : keterangan tampilan perspektif / ortho.
- Properties : panel properties untuk fungsi tertentu dari 3D view / objek.
- Camera : objek kamera untuk sudut pandang.
- Cube : objek mesh ( kubus ).
- 3D Manipulator : Manipulator 3D untuk geser, putar, dan skala objek.
- Lamp : objek lampu untuk memberi penerangan.
- Operator : untuk menampilkan opsi yang sedang aktif.
- Editor type : tipe editor window untuk memilih fungsi.
- 3D Widget : 3D Manipulator Widget.
- Mode : mode objek untuk memperlakukan objek dalam fungsi khusus.
- Viewport shading : untuk display objek.
- Pivot point : digunakan untuk memilih pivot point
- Orientation : berfungsi untuk orientasi transformasi objek.
- Propotional editing : mengolah objek secara proposional dalam mode edit.
- Snap element : fungsi snapping dalam transformasi.
- Layer : Menempatkan objek dalam lapisan tertentu.
- Render preview : rendel openGL gambar/animasi.
- Kesimpulan
Blender
adalah revolusi software yang fenomenal. Dengan program aplikasi
blender, kita dapat membuat project modelling dengan mudah menggunakan
aplikasi open source dalam hal modelling 3D. Selain itu kita juga dapat
membuat sesuatu project yang berhubungan dengan video, audio, software,
fotografi , dan lain-lain.
0 komentar:
Posting Komentar