Udah Tahu Psikologi Positif?
apakah ilmu psikologi bisa membantu orang yg sehat secara psikologis
menjadi lebih bahagia dan lebih berprestasi?. Tidak ada, sampai
didirikannya cabang ilmu baru, Positive Psychology, oleh Prof. Martin
Seligman, yang saat itu baru dipilih sebagai presiden American
Psychological Association, pada tahun 1998.
Menurut Prof. Seligman, ada tiga cara untuk bahagia:
1. Have a Pleasant Life (life of enjoyment): milikilah hidup yg
menyenangkan, dapatkan kenikmatan sebanyak mungkin. ini mungkin cara yg
ditempuh oleh kaum hedonis. tapi jika ini cara yg kita tempuh, hati2
dengan jebakan hedonic treadmill (= semakin kita mencari kenikmatan,
semakin kita sulit dipuaskan) dan jebakan habituation (kebosanan karena
terlalu banyak, misalnya ; makan es krim pada jilatan pertama sangat
nikmat, tapi pada jilatan keduapuluh, kita jadi pengin muntah). tapi
pada takaran yg pas, cara ini bisa sangat membahagiakan.
2. Have a Good Life (life of engagement): dalam bahasa aristoteles
disebut eudaimonia, terlibatlah dalam pekerjaan, hubungan atau kegiatan
yg membuat kita mengalami "flow". merasa terserap dalam kegiatan itu,
seakan2 waktu berhenti bergerak, kita bahkan tidak merasakan apapun,
karena sangat "khusyu'". fenomena ini diteliti secara khusus oleh rekan
Seligman, Mihaly Csikzentmihalyi. dan memberikan 7 ciri2 kita dalam
kondisi flow:
a. Sepenuhnya terlibat pada apa yg kita lakukan (focused, concentrated, khusyu')
b. Merasakan "a senses of ecstasy" (seperti berada di luar realitas sehari-hari)
c. Memiliki "kejernihan yg luarbiasa" (benar2 memahami apa yg harus dikerjakan dan
bagaimana mengerjakannya)
d. Menyadari bahwa tantangan pekerjaan yg sedang ia hadapi benar2 dapat ia atasi
(bahwa skill yg kita miliki cukup memadai untuk mengerjakan tugas tersebut)
e. Merasakan "kedamaian hati" ( tidak ada kekhawatiran dan merasakan diri kita sedang
bertumbuh melampaui ego kita sendiri)
f. Terserap oleh waktu (karena khusyu' mengerjakan dan benar-benar terfokus pada
"saat ini dan disini", waktu seakan2 berlalu tanpa terasa)
g. Motivasi Intrinsik (dimana merasakan "flow" itu sendiri sudah merupakan hadiah yg
cukup berharga untuk melakukan pekerjaan itu)
3. Have A Meaningful Life (life of Contribution): milikilah semangat
melayani, berkontribusi dan bermanfaat untuk orang lain atau mahluk
lain. menjadi bagian dari organisasi atau kelompok , tradisi atau
gerakan tertentu. merasa hidup kita memiliki "makna" yang lebih tinggi
dan lebih abadi dibanding diri kita sendiri.
Tiga hal ini-lah yg menjadi fokus kajian positive psychology.. yaitu
bagaimana memiliki hidup yang bermakna, pekerjaan yang membuat "flow"
dan aktivias yg kita nikmati. Dalam istilah pelopor positive psychology
di Monash University, Dr Dianne A Vella-Brodrick : Bake A Cake (life of
engagement=flow), Eat A Cake (life of enjoyment) or Give A Cake (life of
contribition).
Jadi, manakah yg membuat anda paling bahagia? proses membuat kue, memakan kue, atau berbagi kue ke tetanga anda?